Berita Terkini

Larantuka, 12 November 2024 bertempat di aula Hotel Sunrise – Weri, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur melaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Data Pemilih Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Kegiatan dimulai pukul 14.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.

Dalam Kegiatan Rapat Koordinasi yang dipandu langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Flores Timur, Antonius Djentera Betan dihadiri juga oleh Kadiv Sosdiklih Parmas KPU NTT, Baharudin Hamzah, Ketua dan Anggota Bawaslu Flotim, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pimpinan Forkopimda, dan juga Penghubung untuk masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur tahun 2024.

Pembahasan terkait Data Pemilih untuk Korban erupsi gunung Lewotobi, akan dilaksanakan kerja kolaborasi antara KPU Flores Timur dan juga Pemda dalam hal ini Dispendukcapil yang akan membantu mengolah data untuk memilah data korban erupsi secara keseluruhan menjadi data pemilih yang didukung data juga dari pihak Kepolisian dan juga data dari Kesbangpol.

Terkait lokasi khusus akan dibuatkan TPS Lokasi Khusus sesuai dengan Lokasi pengungsian pada 6 titik yakni Desa Konga, Desa Kobasoma, Desa Bokeng Wolomatang, Desa Ile Gerong, Desa Lewolaga, dan Desa Lewoingu (Eputobi) untuk Pengungsian yang berasal dari 10 Desa untuk Kecamatan Wulanggitang dan 4 Desa untuk Kecamatan Ile Bura.

Untuk Desa yang tidak dilakukan evakuasi ke tempat pengungsian tetap digunakan TPS regular seperti biasanya. Ada 1 desa untuk kecamatan Wulanggitang yakni Desa Nileknoheng dan 3 desa untuk kecamatan Ile Bura yakni Desa Riang Baring, Desa Lewoawan dan Desa Lewotobi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyampaikan kesediaan untuk menerbitkan KTP-el dan juga Biodata Kependudukan bagi Pemilih yang kehilangan Kartu Identitas pada saat mengungsi.

Ketua KPU Flotim, Anton juga meminta kerja sama dari Bawaslu Flotim dalam hal ini dapat meneruskan ke Panwascam dan juga PKD untuk dapat membantu menyampaikan kepada KPU Flotim mengenai Pengungsi yang mengungsi mandiri pada rumah-rumah keluarga yang berada diluar lokasi pengungsian yang disiapkan. Dapat juga disampaikan ke Poskoh Penanganan Data Pemilih KPU Flotim yang berlokasi di Desa Konga. KPU Flotim juga berharap agar setiap pengungsi yang sudah didata dan berada dilokasi pengungsian tidak berpindah-pindah sehingga tidak mengganggu pendataan dalam membuat TPS Lokasi khusus.