
Ketua KPU Flotim : Harus Ada Jaminan Keselamatan Penyelenggara Pemilu
Larantuka,-Harus ada jaminan keselamatan bagi penyelenggara Pemilu dan Pemilihan 2024 yang rentan mengalami kecelakaan maupun jatuh sakit dalam melaksanakan tugas tahapan Pemilu dan Pemilihan. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Flores Timur Kornelius Abon pada sesi rapat koordinasi KPU se-Provinsi Nusa Tenggara Timur terkait Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKB) yang diselenggarakan KPU Provinsi NTT, Rabu (8/12/2021).
Hadir mengikuti rakor tersebut Ketua dan Anggota KPU Provinsi NTT dan KPU Kabupaten/Kota se-NTT, pejabat struktural beserta staf sekretariat di lingkup Sekretariat KPU se-NTT.
Berkaca dari pengalaman Pemilu dan Pemilihan sebelumnya,peristiwa kecelakaan yang dialami penyelenggara pemilu, baik unsur Komisioner maupun Panitia Adhoc PPK, PPS dan KPPS menunjukan angka yang tidak sedikit, papar Kornelus Abon.
Lebih lanjut, menurut Kornel sapaan Kornelius Abon kecelakaan penyelenggara pemilu acapkali jauh dari respon penanganan kelembagaan oleh KPU terhadap jaminan keselamatan penyelenggara pemilu akibat tidak teralokasinya anggaran, ujar Kornel.
Kesempatan sesi diskusi pada Rakor ini, Kornel meminta supaya penyusunan anggaran Pemilihan 2024 harus memperhatikan secara serius alokasi anggaran untuk penangan jaminan keselamatan bagi penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugas kepemiluan, tutup Kornel.
Masih pada kesempatan yang sama, Sekretaris KPU Kabupaten Flores Timur Kondradus Liwu juga meminta dukungan KPU Provinsi NTT,agar turut serta melakukan konsolidasi kelembagaan terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Pemerintah Provinsi NTT guna kelancaran KPU Kabupaten/Kota dalam mengajukan anggaran Pemilihan 2024 kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTT, tegas Liwu. (Proda)