Berita Terkini

“KPU FLOTIM MENGIKUTI WEBINAR DESA PEDULI PEMILIH DAN PEMILU”

Larantuka - KPU Kabupaten Flores Timur mengikuti “Webinar Teknik Komunikasi Publik dalam Pemilu dan Pemilihan” yang digelar oleh KPU RI secara daring. Hadir mengikuti webinar ini Ketua KPU Flotim Kornelius Abon dan para Komisioner Ibrahim Jafar, Tirza Marselina dan Gergorius Sule Sanga, dan sekretaris KPU Flotim Konradus Liwu, yang berlangsung pada hari Jumat, (01/10/2021) di Lantai 1 Kantor KPU Kabupaten Flores Timur.

Webinar ini bertujuan agar para komunikator mampu memahami dan membaca pola pikir pemilih sehingga informasi kepemiluan yang akan disampaikan mampu diserap secara baik oleh masyarakat/pemilih.

Kegiatan ini tidak luput dari perhatian Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur Bapak Kornelius Abon, Anggota KPU, dan Sekretaris serta para Staf KPU Kabupaten Flores Timur, Webinar dengan sesi ke III Desa Peduli Pemilu Dan Pemilih dengan tema  Teknik Komunikasi Publik Dalam Pemilu Dan Pemilihan.

Adapun informasi menarik yang dianggap penting untuk kesuksesan dalam menjalankan tahapan pemilihan kedepannya, yang menjadi sentral fokus peserta webinar yakni pemaparan materi dari narasumber yang menyita perhatian dan menjadi startegi dalam menyajikan informasi kepada pengguna/ penerima informasi.

Pemateri pertama Arif Budiman dalam pemaparannya mengatakan bahwa strategi pertama adalah gunakan senyuman, yang kedua paham betul siapa yang menjadi target penyampain komunikasi sehingga informasi yang disampaikan tepat sasaran dan dapat diterima dengan baik oleh penerima informasi, jika salah dan tidak tepat maka informasi penting yang akan disampaikan tidak akan tercapai.

Apa yang kita sampaikan kepada pemilih agar pemilih kita betul-betul menjadi pemilih yang berdaulat cerdas dan mandiri, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, yang pertama adalah tipelogi pemilih di Indonesia yang kedua cara menjadi pemilih yang berdaulat, cerdas dan mandiri yang memiliki tiga komponen yang perlu diperhatiakan oleh pemberi informasi yakni menggali rekam jejak, rasional, dan orientasi program, lanjut Arif Budiman.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 42 kali